'Konsep Content Management System'
Content Management System atau disingkat CMS adalah suatu metoda dalam
mengelola sebuah content/isi. Content bisa berupa teks, suara, gambar video,
animasi dan aplikasi lainnya yang disimpan dalam sebuah database sehingga
mudah dalam pengelolaannya..
CMS yang banyak dipakai saat ini adalah website CMS (WCMS). WCMS adalah
perangkat lunak yang berfungsi untuk membangun dan memelihara/updating web,
yang dirancang sedemikian rupa sehingga proses pembuatan dan pemeliharaan web
lebih mudah, efektif dan efisien, baik bagi orang yang mengerti tentang teknologi
web maupun yang tidak.
Kebanyakan WCMS yang banyak beredar di internet saat ini menggunakan :
1. Bahasa Pemrograman PHP
2. Web Server Apache
3. Database MySQL
3. Database MySQL
Ketiga aplikasi tersebut dapat dengan mudah kita peroleh dan yang penting adalah
legal, karena aplikasi tersebut berlisensi GNU/GPL. GNU/GPL adalah lisensi yang
memperbolehkan kita untuk menyalin, menyebarluaskan, memodifikasi aplikasinya
dengan tetap mengacu kepada aturan GNU/GPL tersebut.
sumber : http://sandydoank12.blogspot.com/2011/11/download-ebook-gratis-kuasai-joomla.html#.UQ3Gu4GwZd5
CMS dapat mendukung fitur-fitur sebagai berikut:
1. Melakukan import dan menciptakan dokumen dan materi multimedia.
2. Mengidentifikasi pengguna dan pengaturan content management.
3. Kemampuan untuk memberikan tugas dan tanggung jawab pada kategori content yang berlainan.
4. Definisi pengaturan content, dimana terdapat pemberitahuan untuk content yang berubah.
5. Kemampuan untuk melakukan tracking pada perubahan content.
6. Kemampuan untuk publish content.
Pada awalnya, CMS dikembangkan secara internal oleh organisasi yang banyak melakukan web publishing, seperti majalah dan koran online, juga newsletter.
1. Melakukan import dan menciptakan dokumen dan materi multimedia.
2. Mengidentifikasi pengguna dan pengaturan content management.
3. Kemampuan untuk memberikan tugas dan tanggung jawab pada kategori content yang berlainan.
4. Definisi pengaturan content, dimana terdapat pemberitahuan untuk content yang berubah.
5. Kemampuan untuk melakukan tracking pada perubahan content.
6. Kemampuan untuk publish content.
Pada awalnya, CMS dikembangkan secara internal oleh organisasi yang banyak melakukan web publishing, seperti majalah dan koran online, juga newsletter.
sumber : http://wwdq.blogspot.com/2011/05/cms-content-management-system-berbasis.html
Dari pengertian CMS belumnya, lebih lanjut fungsi CMS dapat di break down sebagai berikut:
1. Content Making
Pembuatan content dilngkungan CMS adalah mudah, karena bisa dilakukan oleh siapapun tanpa harus mengetahui dasar HTML.
Kebanyakan CMS sekarang penulisan contentnya dikembangkan dilingkungan
berbasis web, dengan implementasi yang lebih sederhana serta mengijinkan
untuk diupdate tanpa harus meghapus dulu.
2. Content Management
Satu halaman telah dibuat, maka CMS akan
menyimpan halaman tersebut pada tempat penyimpananya. Semuanya disimpan
dengan link yang terkait. Pusat penyimpanan juga menyediakan fasilitas
untuk mengelola content dengan metode :
· menjaga traking all content sehingga bisa mengerahui siapa merubah dan kapan.
· Memastikan masing-masing user hanya punya privasi sesuai dengan haknya.
· Mengitegrasikan dengan system sesuai dengan spesifik kontent tersebut.
Yang paling penting ada masalah workflow capability.
Sebagai contoh : bila ada content masuk yang dutullis oleh seseorang
maka content tersebut tidak akan langsung dipublikasikan melainkan
statusnya akan pending, sampai akirnya di review oleh administrator atau
yang diberi hal untuk ini dan tergantung langkah
administrator selanjutnya. Kalo di approve baik dengan diedit terlebih
dahulu atau tanpa pengeditan, maka setelah itu content tersebut baru bisa dibaca oleh visitor.
3. Publication
Setelah atikel di terima oleh admin dan direview, tentunya disini admin atau user lain yang biberi privelege juga
berhak untuk mengedit kali dirasa semua sudah sesuai selanjutnya
artikel tersebut akan diapprove maka secara otamatis akan dipublikasikan
sesuai dengan kategorinya.
4. Presentation
CMS dapat
juga menyediakan penomeran atau berdasar tanggal untuk memindah
kualitas dan efektifitas dirinya. Sebagai contoh CMS akan membangun
navigasi buat kita dengan membaca struktur pengeluaran yang urut dari
content yang teleh disimpanya. Sehingga akan membantu dalam
mempresentasikan.
sumber :http://belajarcms.blogspot.com/
- Drupal
-Joomla
-Wordpress
-Plone
-Moodle
-Cmsid
-RazorCMS
– open-cart
– zen-cart
– oscommerce
Pemanfaatan CMS:1. Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
2. Portal
3. Galeri foto
4. Aplikasi E-Commerce.
5. Mengelola website pribadi / blog.
6. Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning).
sumber : http://nur-kolifah.blogspot.com/
Pemanfaatan CMS dapat digunakan pada :
- Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
- Portal
- Galeri foto
- Aplikasi E-Commerce.
- Mengelola website pribadi / blog.
- Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
- Dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar